Merawat Sugar Glider: Panduan Makanan dan Kandang

Sugar glider Dikenal sebagai marsupial kecil yang aktif, sugar glider jadi pilihan peliharaan favorit karena kelucuannya yang menghibur. Aktif di malam hari dan mampu meluncur dari satu tempat ke tempat lain menggunakan selaput tipis di tubuhnya, sugar glider memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan, terutama dari segi makanan dan kandang. Merawat mereka dengan baik akan membuat sugar glider hidup lebih lama dan tetap sehat.

Membuat Kandang yang Nyaman dan Aman

Lingkungan tempat tinggal sugar glider sangat memengaruhi kesehatan dan kebahagiaannya. Karena sifat aktifnya, sugar glider memerlukan kandang yang lapang dan menjulang ke atas agar bisa beraktivitas dengan leluasa. Ukuran ideal kandang minimal adalah 60 cm panjang x 60 cm lebar x 100 cm tinggi.

Berikut beberapa poin penting saat menyiapkan kandang:

• Pilih bahan kandang dengan kawat rapat untuk mencegah sugar glider keluar dari sela-selanya.

• Hindari kandang berbahan logam berkarat atau yang mudah melukai tubuhnya.

• Sediakan kantong tidur berbahan fleece sebagai tempat istirahat.

• Tambahkan mainan, seperti tangga, tali, atau dahan pohon sebagai sarana bermain dan olahraga.

• Tempatkan kandang di lokasi yang teduh dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung dan suara bising.

Kebersihan kandang juga wajib dijaga. Bersihkan alas dan ganti kain tidur secara rutin, minimal dua kali seminggu, agar kandang tetap higienis dan sugar glider terhindar dari penyakit.

Merawat Sugar Glider Dan Memberikan Makanan Bergizi dan Seimbang

Pemberian makanan yang bergizi merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan dan vitalitas sugar glider. Mereka termasuk hewan omnivora, artinya makanannya terdiri dari sumber hewani dan nabati.

Berikut adalah pilihan makanan yang cocok untuk sugar glider:

• Buah segar: apel, anggur, pepaya, mangga, dan pisang. Hindari buah asam seperti jeruk.

• Sayuran: wortel, jagung manis, dan kacang panjang. Potong kecil-kecil agar mudah di makan.

• Sumber protein: telur rebus, jangkrik, atau larva serangga (superworm, ulat hongkong).

• Nektar buatan: kamu bisa mencampur madu, yogurt, dan sedikit air sebagai pengganti nektar alami.

Pastikan makanan yang diberikan bebas dari bumbu, garam, dan gula. Selain itu, hindari memberikan cokelat, kafein, atau makanan berlemak tinggi yang bisa membahayakan tubuh mereka.

Untuk minum, sediakan air bersih dan segar setiap hari, bisa menggunakan botol minum hewan kecil agar lebih higienis.

Jadwal Makan dan Pola Aktivitas Merawat Sugar Glider

Sugar glider cenderung aktif di malam hari, sehingga waktu makan terbaik adalah pada sore hingga malam. Jangan memberikan makanan yang terlalu banyak sekaligus; lebih baik di bagi menjadi dua sesi—malam dan menjelang pagi.

Selain makanan utama, kamu juga bisa memberikan camilan sehat seperti kacang almond tanpa garam, yogurt plain, atau potongan buah kecil sebagai bentuk interaksi positif.

Aktivitas bermain juga penting. Jika memungkinkan, ajak sugar glider bermain di luar kandang dalam ruangan yang aman dan tertutup. Ini membantu mengurangi stres dan menjaga kebugaran tubuh mereka.

Kesimpulan

Merawat sugar glider membutuhkan pemahaman akan kebiasaannya sebagai hewan aktif malam dan pemanjat ulung. Kandang yang luas, nyaman, dan bersih akan membuat mereka merasa aman, sementara makanan yang bervariasi dan bergizi akan menjaga daya tahan tubuhnya. Dengan perawatan yang konsisten dan penuh kasih, sugar glider bisa menjadi sahabat kecil yang menyenangkan dan sehat dalam jangka panjang.